6 Momen yang Bikin Hari Raya Idul Fitri di Indonesia Seru Banget

Kue lebaran ini sudah menjadi ciri khas setiap Idul Fitri atau lebaran. Menjelang lebaran, pasar mulai ramai dikunjungi untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan. Proses pembuatan kue ini menjadi sangat menyenangkan meskipun terasa lelah. Beberapa macam kue yang tidak pernah absen setiap Idul Fitri, yaitu nastar, putri salju, dan kastangel.

Hampir semua orang menyiapkan baju dan sandal baru untuk dipakai saat lebaran. Ini karena Idul Fitri identik dengan hari yang suci atau memulai lembaran baru, sehingga banyak orang memaknainya dengan mengubah penampilan menjadi baru. 

Banyak warga Indonesia yang merantau untuk bekerja. Sehingga saat lebaran tiba, mereka akan kembali pulang ke daerah asalnya. Ini menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang. Mereka bahkan rela merasakan macet di perjalanan atau berhimpitan di angkutan umum. Pada momen ini, semua keluarga berkumpul untuk melepas rindu.

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah hal yang paling ditunggu-tunggu saat lebaran. Di Indonesia, pembagian THR ini sering kali ditujukan kepada anak-anak dan remaja. Mereka biasanya diberi uang baru yang sudah dimasukkan ke dalam amplop. Namun, ada juga yang tidak memakai amplop.

Di momen ini, mereka akan berkeliling mendatangi saudara dan tetangga untuk meminta THR. Kemudian, saling memamerkan jumlah uang yang didapat.

Kegiatan makan ketupat ini biasanya dilakukan setelah selesai sholat Idul Fitri. Sebelum berkeliling untuk bersalaman, orang-orang akan menyantap ketupat dengan hidangan daging, seperti rendang, opor ayam, atau sup daging.

Tradisi salaman keliling ini sepertinya tidak akan pernah hilang setiap Idul Fitri. Sebab, semua umat Islam akan saling memaafkan saat Idul Fitri. Sehingga mereka akan berkeliling untuk menemui tetangga. Ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi yang tidak pernah atau jarang bertemu.