Liputan6.com, Jakarta - Kasus salah pengiriman barang dalam belanja online harus diakui masih beberapa kali terjadi, seperti yang dialami pria asal Inggris baru-baru ini.
Dikutip dari BGR, Senin (19/4/2021), pria bernama Nick James yang berusia 50 tahun ini diketahui sebenarnya membeli apel secara online dari situs Tesco. Namun saat melakukan pengambilan barang, dia malah mendapatkan iPhone SE 2020.
Nick menceritakan, saat dirinya mengambil barang belanjaannya, karyawan toko tiba-tiba mengatakan bahwa ada kejutan di kantong belanjanya. Mendengar hal itu, dia pun segera membuka dan menemukan iPhone SE di balik apel pesanannya.
"Kami sebenarnya memesan apel dan ternyata malah mendapatkan iPhone dari Apple! Benar-benar mengagetkan putra saya," tulis Nick dalam kicauannya di Twitter.
Baca Juga
Advertisement
Mendapat sebuah iPhone secara gratis jelas membuat Nick sangat kaget. Dalam penuturannya, dia tidak pernah menyangka hal itu dan mengira kejutan yang diterimanya adalah telur Paskah atau hal lain semacamnya.
Kendati demikian, kasus kali ini ternyata bukan benar-benar salah dalam pengiriman. Metro melaporkan, ini merupakan bagian dari kampanye promosi Tesco yang diberi nama 'super substitute'.
Sesuai namanya, melalui kampanye ini Tesco Mobile memberikan kejutan bagi para pembeli dengan mengganti barang belanjaan mereka, tapi barang pengganti ini merupakan sesuatu yang sangat menarik dan tidak pernah diduga sebelumnya.
Selain iPhone, sejumlah konsumen juga dilaporkan mendapatkan meja dan AirPods sebagai bagian dari kampanye ini. Tesco mengatakan konsumen yang beruntung dipilih secara acak.
Setahun Tenggelam di Danau, iPhone 11 Pro Max Masih Berfungsi
Di sisi lain, baru-baru ini cerita iPhone yang terendam di dasar danau selama setahun dan masih aktif.
Mengutip laman Phone Arena, Rabu (14/4/2021), kabar ini datang dari seseorang pemilik iPhone bernama Chen di Taiwan.
Dilaporkan Taiwan News, kisah ini dimulai dari Chen yang hobi mengayuh dayung di Sun Moon Lake, Taiwan, pada tahun lalu. Meski beberapa kali terjatuh, Chen selalu bangkit dan kembali naik ke papan lalu mengayuh dayungnya.
Dalam kesempatan mengayuh dayung, ia membawa iPhone 11 Pro Max miliknya yang baru dibeli. Chen berpikir smartphone tersebut akan aman dibawa mendayung di air karena disimpan di tas tahan air.
Tas tersebut digantungkan ke leher. Sayangnya, ikatan tas tersebut terlepas dan membuat smartphone beserta tasnya terjatuh hingga ke dasar danau dengan kedalaman 89 kaki.
Banyak tas tahan air di Amazon memiliki maksimal kedalaman 49 kaki di bawah air. Dengan kedalaman rata-rata danau, kemungkinan iPhone tersebut pasti tenggelam dan penuh dengan lumpur.
Advertisement
Hampir Mustahil Bertahan
iPhone 11 Pro Max memang memiliki sertifikat IP68 yang mampu terendam di air hingga 4 meter selama 30 menit sehingga rasanya mustahil iPhone tersebut bisa bertahan.
Chen pun tetap berpikir positif akan hal ini. Kepada istrinya, Chen mengatakan, seseorang mungkin kebetulan akan menemukan iPhone-nya mengambang di danau.
Salah satu temannya bahkan mengatakan, "Yakinlah kamu akan melihat iPhone tersebut setahun ke depan."
Prediksi sang teman ternyata tepat. Setahun setelah kejadian iPhone 11 Pro Max tercebur, danau Sun Lake Moon mengalami kekeringan hingga ke dasar danau.
iPhone 11 Pro Max milik Chen pun ditemukan di bebatuan kering dan dikembalikan kepada Chen. Uniknya, iPhone tersebut masih tetap berfungsi seperti sedia kala ketika dinyalakan.
Chen pun sangat senang dengan hal ini. Ia bahkan mengaku tidak bisa tidur selama berhari-hari karena memikirkan hal tersebut.
Danau Sun Lake Moon sendiri tidak pernah mengalami kekeringan hingga dasarnya dalam 50-60 tahun terakhir. Uniknya lagi, segera setelah iPhone 11 Pro Max milik Chen dikembalikan ke pemiliknya, air di Sun Lake Moon segera terisi kembali.
(Dam)
