Liputan6.com, Singapura - Asisten rumah tangga (ART) dari Indonesia terkena hukuman sembilan bulan penjara di Singapura akibat penganiayaan anak. Aksi pelaku terekam oleh CCTV di ruang keluarga majikannya.
Pelaku mengaku sedang stres memikirkan keluarganya di Indonesia. Peristiwa terjadi tahun lalu ketika Singapura menerapkan pembatasan sosial ketat.
Advertisement
Berita penganiayaan bayi di Singapura menjadi salah satu sorotan berita global di Liputan6.com, Selasa (6/4/2021).
Artikel lain yang menarik pembaca adalah para mumi di Kairo, Mesir, serta seekor anjing yang berkoban melindungi nyawa keluarga majikan.
Berikut daftar artikelnya:
Saksikan Video Berikut Ini:
1. Parade Mumi
Sebuah parade besar akan menampilkan 22 mumi kerajaan Mesir kuno dalam kapsul yang dirancang khusus dan diangkut melintasi ibu kota Kairo ke museum.
Dilansir dari Aljazeera, konvoi tersebut akan mengangkut 18 raja dan empat ratu pada Sabtu (10/4), yang sebagian besar dari Kerajaan Baru, dari Museum Mesir di Lapangan Tahrir Kairo pusat ke Museum Nasional Peradaban Mesir di Fustat, sekitar lima km ke tenggara.
Advertisement
2. Anjing Lindungi Majikan dari Ular
Seekor husky, bernama Dai Bao, menemukan ular itu pada 20 Maret, ketika makhluk itu mendekati rumah keluarganya di Taiping, Perak, Malaysia.
Dai Bao mencoba melindungi pemiliknya, namun dia diserang oleh kobra besar sepanjang empat kaki kemudian keduanya bertarung dan tidak berhasil selamat.
3. ART Indonesia Aniaya Bayi 1,5 Tahun
Seorang asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia, Suliana Kasim Dapok, divonis penjara 9 bulan di Singapura karena menganiaya seorang bayi, termasuk menyikut wajahnya. Perbuatan tersangka ketahuan lewat kamera CCTV.
Dilaporkan Today Online, Selasa (6/4/2021), Suliana yang berusia 42 tahun ketahuan menyikut anak majikannya di wajah. Anak itu baru saja muntah di karpet.
Advertisement
