Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Team Suzuki Ecstar. Davide Brivio yang merupakan manajer tim Suzuki Ecstar, undur diri.
Brivio memiliki andil besar saat menangani Team Suzuki Ecstar. Terakhir, dirinya membantu Suzuki menyabet gelar MotoGP 2020 melalui Joan Mir. Sementara pembalap Suzuki lainnya, Alex Rins, menghuni peringkat ketiga.
Baca Juga
Advertisement
Ini merupakan sebuah pencapaian besar bagi Suzuki maupun Brivio. Dan kini, Brivio segera menatap dunia baru. Dia beralih ke Formula 1 (F1).
Dilansir dari Corsedimoto, menurut laporan La Gazzetta dello Sport, Brivio akan menjadi CEO tim French Alpine, Renault. Brivio akan menjadi CEO tim yang menaungi Fernando Alonso.
Brivio menggantikan Cyril Abiteboul yang sebelumnya menduduki posisi tersebut. Dalam beberapa hari lagi, Suzuki disebut akan mengumumkan perpisahaannya secara resmi dengan manajer tim berusia 57 tahun itu.
Brivio sendiri memiliki rekam jejak karir yang mengesankan. Sebelum bersama Suzuki, Brivio sempat bersama Yamaha di Superbike seblum ke MotoGP.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Mencari Tantangan Baru
Pada 2004, dia menjadi 'tokoh utama' yang memiliki peran perpindahan Valentino Rossi dari Honda ke Yamaha. Lalu dua tahun bersama Ducati, sebelum mendarat di Suzuki.
Bagi Brivio, pindah ke Formula 1 adalah tantangan baru baginya, setelah lama menghabiskan waktu di dunia balap roda dua.
Kabar perpindahannya ke Formula 1 ini juga sekaligus mematahkan anggapan bahwa Brivio akan menjadi manajer tim VR46 pada 2022 mendatang.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
