Liputan6.com, Jakarta - Eddie Van Halen, gitaris dan salah satu pendiri band rock populer Van Halen, meninggal karena kanker di usia ke-65. Kabar duka ini diumumkan langsung oleh putranya.
Musisi Belanda-Amerika legendaris ini telah menjalani perawatan untuk kanker tenggorokan yang dideritanya. Demikian seperti melansir laman BBC, Rabu (7/10/2020).
Advertisement
Situs berita selebriti TMZ, yang pertama kali menyampaikan berita kematiannya, mengatakan Van Halen meninggal di Rumah Sakit St Johns di Santa Monica, California pada hari Selasa dan didampingi oleh keluarganya.
Gitaris itu sudah keluar masuk rumah sakit pada tahun lalu dan baru-baru ini menjalani serangkaian kemoterapi, lapor TMZ.
Tinggalkan Duka
Van Halen meninggalkan putranya Wolfgang dan istrinya Janie Liszewski, yang dinikahinya pada 2009.
Putranya, Wolfgang, memberikan penghormatan kepadanya di media sosial, dengan mengatakan bahwa dia adalah ayah terbaik yang pernah dia minta.
"Setiap momen yang saya bagi dengannya di dalam dan di luar panggung adalah hadiah," tulis Wolfgang, yang menjadi bassis Van Halen pada 2006.
"Hatiku hancur dan kurasa aku tidak akan pernah pulih sepenuhnya dari kehilangan ini. Aku sangat mencintaimu, Pop."
Beberapa nama besar di dunia musik rock juga telah memberikan penghormatan kepada "Mozart gitar rock" melalui media sosial. Salah satunya, penyanyi Kiss Gene Simmons yang menjulukinya sebagai "dewa gitar".
Advertisement
