Liputan6.com, Jakarta Calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rahayu Saraswati Djojohadikoesoemo, mengaku kaget dengan ketimpangan infrastruktur jalan yang dibangun perusahaan property dengan perkampungan yang ada di sekitarnya.
Hal tersebut ditemui Saraswati, ketika dia bersepeda di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Selain melalui kawasan elit di Bintaro, Saraswati bersama tim Muhamad-Saraswati juga bersepeda melewati jalan perkampungan yang asri.
Advertisement
Ketika melewati jalan perkampungan tersebut, Rahayu Saraswati mengaku sangat risau melihat adanya ketimpangan antara jalan yang dibangun oleh developer dibanding dengan jalan pada perkampungan. Menurutnya, hal tersebut harusnya menjadi tugas Pemkot untuk memperbaiki semua jalan di Tangerang Selatan agar tidak ada ketimpangan.
“Masuk jalanan kampung, menjumpai suasana yang asri. Namun ada akses jalan-jalan yang harus diperbaiki agar ketimpangan infrastruktur tidak terjadi. Negara (Pemkot) harusnya memastikan keadilan sosial bagi warga Tangsel,” kata Saraswati yang juga dia unggah di akun Twitternya, Sabtu (3/10/2020).
Cuwitan tersebut diamini oleh pengguna akun twitter lain, @ruthsinta. "Iya kak, Tangsel yg area jalan bukan milik developer, infrastruktur jalannya harus WAJIB dibenahi...” katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Visi Muhamad-Saraswati
Pasangan Muhamad-Saraswati memiliki visi mewujudkan Kota Tangerang Selatan untuk semua berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika melalui hastag #TangseluntukSemua.
Sedangkan untuk misi Muhamad-Saraswati mengambil dari akronim TANGSEL. "Mewujudkan Kota Tangerang Selatan menjadi T.A.N.G.S.E.L dengan pemerintahannya yang T.ransparan, A.kuntabel, N.yata pengabdiannya dengan mewujudkan semangat, G.otong royong untuk memastikan, S.ejahtera warganya, E.lok kotanya, L.uhur budinya," pungkas Saraswati.
Advertisement
