Liputan6.com, Jakarta - Untuk menangkal virus corona, banyak orang yang melakukan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Namun semua koneksi internet harus dipastikan keamanannya.
Perusahaan keamanan siber Kaspersky mengingatkan agar netizen yang mau kerja dari rumah untuk tidak melupakan aspek keamanan siber. Ada yang sudah biasa kerja dari rumah, tapi ada juga yang baru mencobanya.
Keamanan koneksi dan jaringan harus benar-benar dipastikan. Stephan Neumeier, Managing Director Kaspersky untuk Asia Pasifik juga mengingatkan hati-hati memisahkan kegiatan antara bekerja di rumah dan browsing mencari informasi update soal virus corona.
Baca Juga
Advertisement
Di wilayah Asia Pasifik, Kaspersky telah mendeteksi 93 malware terkait virus corona di Bangladesh, 53 di Filipina, 40 di Cina, 23 di Vietnam, 22 di India dan 20 di Malaysia. Deteksi satu digit dipantau di Singapura, Jepang, Indonesia, Hong Kong, Myanmar, dan Thailand.
Jangan sampai lagi tengah-tengah bekerja, lalu iseng membuka-buka situs tak dikenal berisi malware dan ambyar sudah laptop kita terinfeksi. Inilah panduan kerja online yang aman dari rumah:
Berikut ini adalah tips Keamanan Kerja Dari Rumah, disadur dari RuangLaptop.Com.
1. Menyediakan VPN
Bagi staf untuk terhubung ke jaringan perusahaan dengan Aman, VPN terbukti mampu membatasi user yang bisa mengakses aplikasi tertentu. Jangan lupa untuk membatasi Hak Akses, karena pihak mana saja mungkin bisa berhubungan dengan jaringan perusahaan.
2. Selalu Menerapkan Pembaharuan
Patching yang disediakan penyedia sistem berguna untuk memperbaharui sistem. Operating System Microsoft atau mungkin aplikasi anti virus memerlukan pembaharuan agar bisa melakukan aktivitas dengan optimal
3. Membuat Backup Data
Saat ini banyak applikasi yang menyediakan backup data secara gratis. Mulai dari Office stationery sampai dengan chat menyediakan fitur backup data secara berkala agar bisa bekerja aman.
