Liputan6.com, Malang - Kompetisi sepak bola tengah terhenti karena pandemi virus Corona. Namun, klub tetap memiliki pertandingan yang harus dimenangkan.
Media Officer Arema FC Sudarmadji menyebut penanganan virus Corona sebagai laga yang mesti ditaklukkan. Sebab, klub harus bertahan hidup di tengah krisis.
Advertisement
"Kita terus berpikir bagaimana Arema FC bisa terus eksis dan survive di tengah pandemi seperti saat ini. Untuk itu akhirnya kita bikin program kemanusiaan guna membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak akibat adanya virus Corona," jelas Sudarmadji.
"Hal ini yang menjadi penyemangat untuk kami. Masih ada pertandingan yang harus dimenangkan yakni melawan virus Corona,” tegasnya, dikutip situs resmi Liga 1.
Seperti klub lain, Arema FC sudah melewati dua bulan tanpa pertandingan. Hingga kini mereka masih menunggu nasib kelanjutan kompetisi.
Aksi Amal
Arema FC sangat aktif dalam kegiatan kemanusiaan pada perang melawan virus Corona. Mereka berkolaborasi dengan TNI, Polri, dan juga jurnalis Malang Raya dalam aksi Malang Bersatu Melawan Corona. Singo Edan juga meluncurkan program sendiri yakni Bakti Arema Untuk Masyarakat Malang.
Kegiatan dilakukan dengan membagi-bagikan sembako bagi masyarakat di kawasan Kota Malang dan Kabupaten Malang yang kondisi ekonominya terpengaruh pandemi virus Corona. Selain itu klub juga membagi-bagikan nasi bungkus pada pekerja harian dan driver ojek online.
Advertisement
