Liputan6.com, Jakarta - Proses persalinan atau kelahiran bayi menjadi salah satu momen yang paling ditunggu para orang tua. Kehadiran bayi ke dunia dengan selamat merupakan anugerah yang tiada duanya bagi orang tua.
Baca Juga
Advertisement
Banyak orang tua yang merasakan kebahagiaan menjadi seorang ayah dan ibu ketika anak mereka lahir. Sebab, kelahiran anaknya menjadi hal yang paling dinantikan setelah mengandung selama 9 bulan.
Tak hanya menjadi kabar bahagia bagi keluarga, kehadiran bayi yang baru lahir justru membuat heboh publik. Seperti bayi asal Brasil yang menjadi viral karena lahir tanpa menangis kencang.
Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini :
Memasang wajah cemberut
Lumrahnya, bayi akan menangis kencang ketika lahir. Namun, berbeda dengan seorang bayi di Rio De Janeiro, Brasil. Pasalnya, dokter telah mendorong bayi tersebut agar segera menangis setelah lahir untuk menunjukkan bahwa paru-parunya berfungsi. Namun, bayi itu justru tak langsung menangis sesaat setelah lahir.
Selain itu, bayi yang diberi nama Isabela Pareira de Jesus oleh ibunya itu juga menampilkan wajah cemberut sesaat setelah dilahirkan.
Momen langka tersebut diabadikan oleh fotografer bernama Rodrigo Kunstmann yang memang sengaja disewa oleh orang tuanya untuk mengabadikan momen persalinan tersebut. Namun, tak ada yang menyangka jika bayi yang lahir pada 13 Februari 2020, itu memasang wajah yang menggemaskan.
Advertisement
Menangis saat tali pusarnya dipotong
Sang fotografer pun membagikan hasil jempretan kameranya ke dalam akun Facebook-nya. Fotonya tersebut pun akhirnya menarik perhatian warganet. Sejumlah warganet bahkan membandingkan wajah cemberut bayi tersebut dengan The Grumpy Cat, yakni kucing yang memiliki wajah selalu cemberut.
Isabela kemudian menangis ketika tali pusarnya dipotong. Dokter dan perawat pun lega mengetahui hal tersebut.
"Bayiku terlahir dengan berani dan sekarang (fotonya) sudah jadi meme. Dia selalu mengerutkan dahi saat ganti popok dan menyusui. Isabela seharusnya lahir tanggal 20, tapi dia sudah memilih hari lahirnya dan menunjukkan sifatnya,"ujar Daiane dikutip dari NY Post, Kamis (27/2/2020).
Penulis:
Ulya Kaltsum
