Liputan6.com, Vientiane - Setidaknya 13 warga China tewas dan puluhan lainnya luka-luka, ketika bus pariwisata yang mereka tumpangi, tergelincir dan jatuh ke sebuah jurang di Laos. Ngarai itu memiliki kedalaman 30 meter, kata seorang sumber kepolisian setempat.
Kendaraan yang dimaksud tengah membawa 40 warga negara China saat insiden terjadi pada Senin malam, 19 Agustus 2019. Mereka hendak berwisata ke Kota Luang Prabang, lapor AFP seperti diwartakan oleh The Star dikutip Rabu (21/8/2019).
Baca Juga
Advertisement
"Saat ini, 13 jenazah telah ditemukan, sementara dua lainnya hilang," kata petugas polisi Xaiyaphon Chitavong dengan mengatakan insiden itu disebabkan oleh tidak berfungsinya rem kendaraan.
Sumber yang sama menambahkan, 31 orang saat ini tengah menerima perawatan medis.
Dalam media pemerintah China, tampak foto tim penyelamat yang mengarungi genangan air setinggi pergelangan kaki.
Simak video pilihan berikut:
Sudah Biasa Terjadi?
Kecelakaan lalu lintas di Laos, Thailand, Kamboja dan Myanmar adalah hal biasa, menurut AFP. Hal itu disebabkan oleh peraturan keselamatan yang sering dilanggar sementara penegakan hukum tidak tegas.
Musim hujan dari Juni hingga Oktober juga membasahi jalan pedesaan dengan hujan lebat, yang memicu licinnya kondisi jalan.
Adapun dalam sektor pariwisata, turisme di Laos sebetulnya telah tumbuh dengan relatif pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Pengunjung dari Tiongkok meningkat 13 persen pada paruh pertama 2019 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menurut media Vientiane Times.
Advertisement
