Liputan6.com, Jakarta - Berbagai negara tampil dalam ajang Surrey Fusion Festival yang digelar di Holland Park Surrey, Provinsi British Columbia, Kanada. Sekitar 55 negara, termasuk Indonesia ikut dalam festival tahunan yang sangat dinantikan para wisatawan asing, termasuk warga Kanada.
Lebih dari 100 ribu pengunjung menghadiri festival tersebut yang berlangsung selama dua hari, 22-23 Juli 2019. Berbagai atraksi kesenian dan pameran kerajinan dari mancanegara ikut dihadirkan dalam acara itu.
Baca Juga
Advertisement
"Melalui diplomasi budaya kita sebarkan semangat cinta budaya Indonesia," kata pendiri Yayasan Belantara Budaya Indonesia, Diah Kusumawardani, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Pada tahun ini, Indonesia pertama kali berhasil tampil sebagai juara pertama sebagai The Best Pavilion 2019 yang diberikan oleh pemerintah Kota Surrey.
"Tahun ini tahun yang luar biasa bagi pavilion Indonesia yang berhasil memenangkan Juara Umum dari 55 peserta dari berbagai negara/entitas di Surrey Fusion Festival 2019, Kanada. Festival ini merupakan acara multikultur terbesar di Provinsi BC selama lebih dari 12 tahun," tulis akun @kjrivancouver.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tarian Tradisional
Seperti tahun sebelumnya, KJRI Vancouver kembali mengikuti festival yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Surrey. Dalam acara tersebut, KJRI Vancouver menyajikan paviliun kuliner dan kesenian dengan menampilkan tari tradisional.
Tarian yang ditampilkan di sana di antaranya Tari Kembang Jatoh dan Kinang Kiaras dari Betawi oleh penari yang berasal dari Sanggar Yayasan Belantara Budaya Indonesia dari Jakarta yang mendapat dukungan dari Ultra Jaya. Selain itu, Tari Makasar dari Srikandi Indonesia dan Tari Kipas dari Makassar yang dibawakan penari dari Srikandi Indonesia.
Animo wisatawan yang hadir di stan untuk swafoto dengan para penari sangat ramai. Begitu juga mereka yang mencicipi hidangan makanan seperti sate, mi instan, bakwan. Mereka senang dengan sejumlah masakan dari Indonesia.
Advertisement
