Liputan6.com, Magelang - Ajang Prambanan Jazz Festival 2019 hari pertama menyedot tak kurang dari 10 ribu pengunjung. Daya tarik Prambanan Jazz Festival 2019, para penampilnya yang masih muda, salah satunya, Hanin Dhiya.
Hanin Dhiya, tak menyangka bisa tampil di Prambanan Jazz Festival 2019, yang digelar di Candi Prambanan. Hanin Dhiya membawakan lima lagu, “Shape of You”, “The Game is Over”, “Kau Yang Sembunyi”, “Waktunya Sendiri”, dan medley tiga tembang Adele yakni “Dont You Remember”, “When We Were Young”, serta “All I Ask.”
Baca Juga
Advertisement
Hanin Dhiya menyebut setidaknya ada dua tantangan saat manggung di Prambanan Jazz Festival 2019 yang dipromotori Anas Syahrul Alimi dari Rajawali Indonesia.
“Tantangannya berat. Pertama, kalau tampil di acara jaz tapi lagu yang saya bawakan tidak ada unsur jaznya sama sekali, kan aneh. Kuncinya di aransemen musik. Kedua, dalam waktu yang terbatas harus bisa mencuri perhatian penonton itu bukan perkara mudah,” ungkap Hanin Dhiya kepada Showbiz Liputan6.com.
Mimpi Jadi Nyata
Bagi Hanin Dhiya, tampil di Prambanan Jazz Festival 2019, adalah mimpi yang jadi kenyataan.
“Sekitar tahun 2015 saat masih SMP, saya karya wisata ke Candi Prambanan dengan teman-teman. Siapa sangka beberapa tahun kemudian saya kembali ke sini untuk manggung,” ujar Hanin Dhiya.
Saat ditawari manggung di Prambanan Jazz Festival 2019, tanpa berpikir panjang Hanin Dhiya langsung bersedia. Apalagi setelah melihat para penampilnya.
Advertisement
Tak Bisa Nonton
Ada musisi idola Hanin Dhiya, Brian McKnight, yang ingin ditontonnya. Tebersit keinginan untuk menyaksikan performa Brian McKnight pada Minggu (7/7/2019) mendatang.
Sayang, impian Hanin Dhiya untuk menonton performa idola urung terlaksana. “Tadinya ingin menginap di Yogyakarta lebih lama sekalian wisata kuliner dan mengunjungi beberapa tempat. Tapi, besok saya ada manggung di Jakarta pagi dan beberapa kegiatan lain. Jujur, ada musisi favorit yang saya tunggu banget penampilannya di Prambanan Jazz Festival 2019 yakni Brian McKnight. Sayang banget padahal pengin menonton Brian,” pungkas penyanyi kelahiran Bogor, 21 Februari 2001.
(Wayan Diananto)
