Liputan6.com, Jakarta - Meski pamornya terus meredup, Nissan Juke masih menghiasi pasar otomotif Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari situs resmi Nissan Motor Indonesia yang masih memuat Nissan Juke sebagai salah satu produk andalan mereka.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama 5 bulan pertama 2019, Januari sampai Mei, angka penjualan wholesale (dari pabrik ke dealer) Nissan Juke tak pernah mencapai 10 unit.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, distribusi terbanyak Nissan Juke terjadi pada Maret 2019 dengan 7 unit. Di periode Mei kemarin, angka penjualan ini hanya mencapai 2 unit saja.
Dengan semakin terlupakannya di segmen compact SUV Indonesia, kemungkinan PT NMI masih akan mempertahankan Nissan Juke. Pasalnya, generasi kedua mobil ini untuk pasar global sedang dalam tahap pengembangan.
Dari beberapa spyshot yang beredar, bahasa desain Nissan Juke generasi kedua tak akan jauh berbeda dan masih mempertahankan bahasa desain compact SUV coupe dengan atap yang melandai.
Juke 2020
Hanya saja, dimensi Nissan Juke 2020 akan membesar untuk menambah headroom kabin belakangnya. Selain itu jarak antar sumbu rodanya juga semakin panjang guna meningkatkan kestabilannya.
Pada generasi kedua ini, Nissan Juke kabarnya dibangun di atas platform baru aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, layaknya Renault Clio dan Renault Captur terbaru. Berkat hal tersebut, kabin mobil ini diklaim lebih nyaman.
Diprediksi dapur pacunya masih akan berkapasitas 1.500 cc namun dengan performa yang lebih baik. Rumornya mobil ini nantinya juga memiliki varian mesin plug-in hybrid dan full-electric.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
