Liputan6.com, Banten: Lalu lintas Jalur Ciledug Raya menuju Meruya dan sebaliknya masih antre panjang. Penyebabnya, sebagian badan jalan terendam banjir.
Tingginya genangan air di jalur Ciledug Raya menuju Meruya dan sebaliknya mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan itu macet. Bahkan antrean kendaraan mencapai dua kilometer karena tingginya air menyulikan kendaraan untuk melintas, Rabu (18/4).
Genangan air tak hanya terlihat di jalan raya, sejumlah perumahan di Tangerang juga masih terendam. Seperti di Perumahan Departemen Dalam Negeri, Karang Mulya, Tangerang, Banten. Rusaknya drainase dan banyaknya sampah mengakibatkan genangan air sulit surut.
Hujan yang mengguyur Tangerang pada Selasa (17/4) mengakibatkan sejumlah perumahan dan ruas jalan terendam air. Bahkan antrean panjang kendaraan juga terlihat di Jalan Ciledug Raya, Kota Tangerang, Banten. Tak hanya itu, perumahan di sekitar ruas jalan juga terendam. (MEL)
Tingginya genangan air di jalur Ciledug Raya menuju Meruya dan sebaliknya mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan itu macet. Bahkan antrean kendaraan mencapai dua kilometer karena tingginya air menyulikan kendaraan untuk melintas, Rabu (18/4).
Genangan air tak hanya terlihat di jalan raya, sejumlah perumahan di Tangerang juga masih terendam. Seperti di Perumahan Departemen Dalam Negeri, Karang Mulya, Tangerang, Banten. Rusaknya drainase dan banyaknya sampah mengakibatkan genangan air sulit surut.
Hujan yang mengguyur Tangerang pada Selasa (17/4) mengakibatkan sejumlah perumahan dan ruas jalan terendam air. Bahkan antrean panjang kendaraan juga terlihat di Jalan Ciledug Raya, Kota Tangerang, Banten. Tak hanya itu, perumahan di sekitar ruas jalan juga terendam. (MEL)
