Final Piala Asia 2019: Berharap Tanpa Sepatu Terbang

Liputan6.com, Jakarta Jepang akan berhadapan dengan Qatar pada final Piala Asia 2019. Pemain veteran Jepang, Maya Yoshida, berharap duel ini tidak diwarnai insiden memalukan seperti yang dialami Qatar saat mengalahkan Uni Emirates Arab (UEA) di semifinal, dua hari lalu. 

Dalam duel itu, para pemain Qatar dihujani berbagai benda--mulai dari botol hingga sepatu dan sendal--oleh pendukung UEA yang tidak terima pasukannya tertinggal atas Qatar. Aksi ini semakin tampak menyedihkan saat salah seorang pemain Qatar ikut memprovokasi. 

Insiden yang tidak kalah memalukan juga sempat mewarnai kemenangan 3-0 Jepang atas Iran di babak semifinal. Di menit-menit akhir, pertandingan sempat ricuh setelah pemain depan Iran, Sardar Azmoun menampar seorang pemain Jepang, Gaku Shibasaki. 

"Saya tidak ingin melihat kejadian konyol setelah pertandingan, sebab kami kita benar-benar mewakili Asia," kata Yoshida kepada wartawan seperti dilansir AS.com.

"Kami punya seruan #bringasiatogether, jadi penting dan bermanfaat bagi seluruh negara Asia untuk mewakili Asia dan bermain sepak bola yang baik dan adil," kata Yoshida.

Babak final Piala Asia 2019 akan berlangsung malam ini di ZSC Stadium. Yoshida berharap, kedua negara bisa menunjukkan pertandingan yang menarik untuk disaksikan. 

"Saya berharap kedua tim bermain 100 persen, dengan adil, dan menciptakan laga menarik dan menunjukkannya ke seluruh dunia bagimana kita bermain," beber Yoshida.

"Itu akan memberikan langkah baru tidak hanya bagi Jepang, tapi sepak bola Asia."