Liputan6.com, Cirebon: Aktivis mahasiswa PMII Cirebon bermalam di depan Gedung Negara Bakorwil Cirebon, Jawa Barat, selama tiga hari dua malam. Aksi ini merupakan bentuk penolakan mahasiswa atas rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Mereka menilai Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono tidak prorakyat. Mahasiswa menuntut Presiden SBY untuk membatalkan rencana kenaikan tersebut atau turun dari jabatan.
Aksi sempat diwargai ketegangan saat polisi membubarkan paksa mahasiswa lantaran negosiasi dan batas waktu yang ditentukan tidak digubris. Segala peralatan demo dan tenda yang digunakan untuk bermalam dibongkar polisi lantaran dianggap mengganggu ketertiban umum.(APY/ULF)
Mereka menilai Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono tidak prorakyat. Mahasiswa menuntut Presiden SBY untuk membatalkan rencana kenaikan tersebut atau turun dari jabatan.
Aksi sempat diwargai ketegangan saat polisi membubarkan paksa mahasiswa lantaran negosiasi dan batas waktu yang ditentukan tidak digubris. Segala peralatan demo dan tenda yang digunakan untuk bermalam dibongkar polisi lantaran dianggap mengganggu ketertiban umum.(APY/ULF)
