Liputan6.com, Jakarta - Produksi massal motor listrik karya anak bangsa, Gesits tinggal menunggu waktu. Sebelum resmi dijual ke masyarakat, motor ramah lingkungan ini bahkan sudah diminati banyak pihak, seperti Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Ketertarikan Panglima TNI terhadap Gesits ini disampaikan langsung melalui cuitan di akun Twitter resmi. Motor listrik hasil kolaborasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan PT Gesits Technologies Indo (GTI) ini rencananya bakal dialokasikan beberapa ribu unit Gesits untuk operasional Babinsa (Bintara Pembina Desa).
Baca Juga
Advertisement
Mengetahui ketertarikan sang Panglima, Harun Sjech, CEO PT GTI langsung menyambut baik. Bahkan, ia langsung membalas cuitan Marsekal Hadi Tjahjanto, dan mengajak audiensi atau bertemu untuk membahas ketertarikannya terhadap Gesits.
"Yth. Bapak Panglima @TjahjantoHadi terimakasih atas perhatian dan ide Bapak Panglima, ini sangat baik sekali untuk pengembangan industri nasional. Apabila berkenan mohon waktu untuk audiensi Gesits dengan Bapak. Harun Sjech (CEO Gesits Indonesia)," tulis Harun di akun Twitter resminya @Harunsjech.
Seperti gayung bersambut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga memberi lampu hijau dengan menyambut baik ajakan sang CEO tersebut.
"Terima kasih Pak @Harunsjech atas rencana presentasi dan audiensi jajaran perusahaan Bapak kepada saya. Saya sangat mengapresiasi inisiatif semacam ini. Silakan DM nomor telepon Bapak. Staf saya yang akan menghubungi untuk pengaturan jadwalnya. Jangan lupa bawa motornya juga," balas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
"Terima kasih Pak @Harunsjech atas rencana presentasi dan audiensi jajaran perusahaan Bapak kepada saya. Saya sangat mengapresiasi inisiatif semacam ini. Silakan DM nomor telepon Bapak. Staf saya yang akan menghubungi untuk pengaturan jadwalnya. Jangan lupa bawa motornya juga," balas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sebelumnya, Harun Sjech juga pernah mengatakan bakal terus mendekati pihak TNI untuk merealisasikan ide menggunakan motor Gesits. Pasalnya, dengan menggunakan Gesits untuk operasional Babinsa (Bintara Pembina Desa). Dengan menggunakan Gesits dan memanfaatkan infrastruktur listrik di pelosok desa, akan memudahkan proses pengisian baterai.
"Sedang kami follow up, bertahap. Kan baru kemarin (cuitan twitter Panglima TNI soal ketertarikannya dengan Gesits)," jelas Harus kepada Liputan6.com melalui pesan elektroniknya, Sabtu (10/11/2018).
Advertisement
