Liputan6.com, Jakarta - Surya Sahetapy, anak Ray Sahetapy dari pernikahan bersama Dewi Yull, direkrut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bagian staf khusus.
Sebagai orangtua, Ray Sahetapy tak bisa menyembunyikan rasa bangga mengetahui anaknya ambil bagian dalam pemerintahan.
"Semua manusia ciptaan Allah, jadi harus bangga. Jangankan anak, durian aja bangga karena sedap, habis makan durian saya tadi pagi. Lagipula (Surya) sama kan, bedanya cuma dia tidak mendengar, kalian mendengar," ucap Ray Sahetapy dijumpai di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018).
Ray Sahetapy tak ingin sang anak cepat puas. Maka ia pun mendoktrin agar Surya Sahetapy berani bermimpi lebih tinggi dan lebih tinggi lagi.
Baca Juga
Advertisement
Jadi Presiden
"Aku minta dia supaya lebih dari ini. Aku bilang berani enggak jadi presiden? Masa orang tuli enggak bisa jadi presiden," imbuh pemain film Keira besutan Harry Dagoe Suharyadi tersebut.
Seperti diketahui, saat ini Surya Sahetapy tengah menjalani studi beasiswa S2 dan S3 di Amerika Serikat. Hal itulah yang membuatnya tak bisa segera mendampingi Presiden Jokowi sebagai staf khusus.
Advertisement
Selesaikan Kuliah
Karena itu, Jokowi berpesan agar Surya menyelesaikan studinya terlebih dahulu. Bila tepat waktu, kemungkinan empat tahun lagi bisa selesai.
"Saya bilang, 'Sur, kamu sekolah dulu saja di Amerika, nanti setelah pulang langsung masuk ke staf khusus presiden'. Saya sampaikan begitu karena butuh waktu. Sekolah mungkin butuh empat tahun, S2, S3," ucap Jokowi di Hotel Solitaire, kawasan Gading Serpong, Tangerang, Banten, Minggu (4/11/2018) lalu. (Kapanlagi.com/ Rahmi Safitri)
