Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki menjejakkan kaki di Indonesia sudah cukup lama melalui PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sebagai perwakilan Kawasaki Heavy Industry (KHI). Tercatat, pabrikan asal Jepang hadir tersebut sejak Februari 1994.
Dilansir dari akun instagram @kawasaki_indonesia, sejak awal kehadirannya, PT KMI berfokus untuk menghadirkan sepeda motor. Bukan kendaraan roda dua biasa, mereka bertekad untuk memproduksi motor dengan spesifikasi teknis di atas kelasnya pada saat itu.
Advertisement
Motor pertama yang dirilis oleh PT KMI bukanlah Kawasaki Ninja yang kini menjadi ujung tombak, melainkan motor bebek Kawasaki Kaze. Dalam bahasa Indonesia, Kaze memiliki arti angin.
Kawasaki Kaze dirilis ke pasar Indonesia pada Maret 1995. Motor ini bersaing dengan bebek andalan Honda, Astrea Grand. Kala itu, motor ini mengusung mesin 1-silinder 111,6cc dengan tenaga 8,4 hp dan torsi mencapai 9 Nm.
Selain itu, Kawasaki Kaze dibekali dengan karburator Keihin 18mm. Spesifikasi tersebut berada jauh di atas motor bebek 110cc waktu itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Teknologi yang terpasang pada motor tersebut diklaim sebagai yang terbaik di kelasnya. Terbukti dengan penggunaan aluminium sebagai bahan silinder blok.
Secara desain, Kawasaki Kaze terbilang gagah dan sporty dengan bentuk yang cenderung mengotak. Lampu utamanya melebar dengan dua bohlam dan dipadukan lampu rem khas serta sein terpisah.
Fitur lainnya pun terbilang paling maju. Pada 1995, Kawasaki Kaze telah memiliki tangki bensin cadangan layaknya motor sport. Tak hanya itu, juga terdapat indikator gear position yang tak dimiliki motor lain sekelasnya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
