Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah adanya intimidasi pada beberapa orang yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja di acara Car Free Day, Minggu, 29 April 2018. Dia berharap kasus itu tidak terlalu dibesar-besarkan.
"Saya kira enggak ada intimidasi. Jangan seolah-olah peristiwa besar kemudian intimidasi. Intimidasi dari mananya?" kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/4/2018).
Advertisement
Fadli juga merasa terganggu dengan tuduhan bahwa oknum yang diduga mengintimidasi adalah relawan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut dia, bisa saja oknum tersebut berasal dari kelompok lain. Dia justru curiga mereka yang diduga mengintimidasi bagian dari pendukung Jokowi.
"Kok dikaitkan dengan relawan Prabowo. Itu kan masyarakat dengan masyarakat, mereka itu siapa kita kan tidak tahu, maksudnya yang menginginkan ganti presiden (ternyata) mendukung Jokowi, kan kita enggak tahu siapa orangnya," ungkap Fadli Zon.
Rugikan Gerindra
Tudingan tersebut, kata Fadli, jelas merugikan pihak Gerindra. Karena telah memberikan citra negatif terhadap relawan Prabowo.
"Yang merugikan Gerindra adalah ada pemberitaan di beberapa situs yang mengatakan itu relawan Prabowo. Pertama seolah-olah ada intimidasi, yang kedua itu relawan Prabowo. Itu jelas framing negatif," ucap dia.
Sebelumnya, rekaman video dugaan intimidasi terhadap orang berkaus #DiaSibukKerja saat Car Free Day di Thamrin, Jakarta, menjadi viral. Dalam rekaman itu, sejumlah orang berkaus #2019GantiPresiden mengerubungi dan mengimingi-imingi uang kepada mereka yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja.
Rekaman video lainnya juga menggambarkan tindakan intimidasi sejumlah orang terhadap perempuan yang membawa seorang anak. Sang anak bahkan menangis karena mendapatkan perlakuan tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement
