Liputan6.com, Jakarta - Citra seksi selalu melekat erat pada wanita-wanita yang berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ). Begitu juga dengan DJ Butterfly. Namanya langsung meroket karena penampilannya yang selalu berani.
Namun sudah beberapa waktu belakangan, DJ Butterfly merubah total penampilannya. Dalam kesehariannya, DJ asal Thailand itu lebih sering memakai daster atau baju atas bawah dengan motif batik.
Baca Juga
Advertisement
Pemilik nama asli Kattarey Poltee itu bahkan tak lagi mengenakan pakaian terbuka ketika berada di atas panggung. Seperti baru-baru ini, DJ Butterfly terlihat memakai blouse motif dedaunan yang dipadukan bersama dress hitam.
"Dutttt baju buka dongggg mau ya okay? dut ga mau buka lagi maaf ya," ungkap DJ Butterfly di Instagram pribadinya.
Pilih Pakai Sarung
Kalau dulu DJ Butterfly berani mengenakan pakaian terbuka sampai memperlihatkan belahan dadanya, lain halnya dengan sekarang. DJ 29 tahun itu malah berencana untuk pakai sarung saat tampil nge-DJ.
"dut beli sarunggggg knpa cewe ga bisa pakai sarung ? tapi dut udah beli 2 dan dut mau pakai karna dut suka mantappppp. dut mau play dj pakai sarunggggg," katanya sambil menunjukkan sarung yang dibelinya.
Advertisement
Dituduh Transgender
Fenomena transgender yang belakangan tengah melanda dunia hiburan Tanah Air ikut menyeret nama DJ Butterfly. Setelah Lucinta Luna, ia juga dituduh mengubah identitas dari laki-laki menjadi seorang perempuan.
Melalui siaran live Instagram, DJ Butterfly menunjukkan paspor miliknya yang dikeluarkan negara asalnya, Thailand. Di sana tertera nama asli DJ Butterfly yakni Kattarey Poltee. Di depan namanya, tertulis sebutan 'miss' yang artinya Nona.
Tato Kupu-Kupu
Nama asli DJ Butterfly diketahui adalah Kattarey Poltee. Sedangkan 'Butterfly' merupakan nama panggung yang dibuat karena dirinya memiliki tato kupu-kupu di pundak sebelah kirinya.
Advertisement
