Liputan6.com, Jakarta Ahli Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Purwayitno Hariyadi menjelaskan lima cita rasa dasar yang banyak orang tidak mengetahui hal tersebut. Pedas tidak termasuk ke dalam daftar.
"Citarasa dasar itu ada manis, asin, asam, pahit, dan gurih," kata Hariyadi.
Advertisement
Kelima citarasa dasar itu masing-masing mempunyai suatu sensor yang khusus di rongga mulut manusia. Sementara sensor untuk panas dan pedas tidak ada.
"Sehingga begitu terasa panas, semua rongga di mulut kita terasa panas. Sama dengan kulit ini. Begitu panas, panas semua,"
Maka itu ketika kita makan makanan pedas sensasi yang terasa mengenai seluruh bagian di mulut kita.
Kepedasan
Menurut Prof Pur, lima citarasa itu mempunyai satu reseptor yang khas yang bisa diaktifkan jika ada senyawa umami. Senyawa umami tadi bisa dari glutamate.
Senyawa citarasa umami pertama kali diidentifikasi oleh Kikunae Ikeda pada 1908. Kukinae adalah seorang profesor sekaligus ilmuwan di Tokyo Imperial University. Sejak saat itu rasa umami sudah langsung mendunia.
Citarasa umami ini muncul saat sedang menyantap kuah yang terbuat dari konbu atau Laminaria japonica. Sejenis rumput laut yang merupakan bahan tradisional masakan Jepang yang megandung asam amino, yaitu asam glutamate.
Advertisement
