Liputan6.com, Jakarta Setelah berseteru di Pengadilan, Farhat Abbas dan Nia Daniaty akhirnya berdamai. Kini, rumah keduanya yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan senilai Rp 20 Miliar harus dibagi dua. Jadilah keduanya kini tinggal bersama namun dengan berbagai syarat.
Kondisi rumah mewah tersebut pun kini terbagi menjadi dua dengan menggunakan sekat. Sambil berseloroh, Farhat Abbas pun mengaku jika Nia Daniaty bisa kapan saja menginap di kamarnya.
"Jadi rumah sekarang dibatasi di bagian tengahnya. Kalau rumah ini dibelah jadinya rumah kecil sederhana. Kalau Nia Daniaty bosan di rumah sebelah dan mau ke rumah sebelah boleh kok. Tapi kamarnya beda, antara dia, saya dan Angga," ujar Farhat Abbas saat ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Baca Juga
Advertisement
Ada Perjanjian
Selain disekat, keduanya juga memiliki perjanjian. Menurut Farhat Abbas, perjanjian yang dibuat adalah, keduanya tidak boleh penasaran terhadap rumah tangga masing-masing jika sudah menikah lagi suatu saat nanti.
"Perjanjiannya ya kalau masing-masing punya pasangan kita tidak boleh saling kepo-lah ya," pungkas Farhat Abbas.
Advertisement
Menangi Gugatan
Sebelumnya Farhat Abbas berhasil memenangkan gugatan harta gono gini yaitu sebuah rumah seharga senilai Rp 20 miliar. Namun, Farhat Abbas mengaku mengalah dan menyerahkan semuanya kepada Nia Daniaty. Alhasil, Farhat Abbas pun mengaku jika dirinya merasa rugi.
"Saya nggak bilang menang tapi kalah. Saya mengalah karena punya saya setengah semuanya saya berikan kepada Nia Daniaty. Jadi persepsi masyarakat tolong ya. Harta Nia itu utuh, yang di bekas yang punya dia sebelum menikah dengan saya itu utuh," ujar Farhat Abbas
