Liputan6.com, Makassar- PSM Makassar tak jadi melakoni uji coba melawan Perseden Denpasar. Penyebabnya tak lain karena tidak mampu menyediakan dua tim seperti yang diinginkan pelatih "Juku Eja" agar bisa menurunkan komposisi dan strategi yang berbeda dalam satu pertandingan.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina saat dikonfirmasi dari Makassar, Selasa, mengatakan pihaknya kemudian memutuskan mengajak dua tim berbeda Yakni Bali All Star dan Putra Tresna sebagai pengganti agenda menghadapi Perseden Denpasar, 7 Februari 2018.
Baca Juga
Advertisement
"Uji coba ini sudah jadi program. Makanya ketika Perseden batal, kami coba cari tim lain. Bali All Star dan Putra Tresna sesuai kemauan pelatih, harus melawan dua tim," katanya usai latihan di Lapangan Banteng, Seminyak, Bali, hari ini.
Dua tim yang disiapkan ini untuk memaksimalkan uji coba. Tim Pelatih ingin melihat perkembangan semua pemain selama TC digelar seperti dua pemain yang dalam tahap seleksi, Yongki Ariwibowo dan Agi Pratama.
Uji coba ini sendiri masuk dalam agenda hari ketujuh PSM Makassar. Dua hari berturut-turut, para pemain menerima latihan strategi menyerang dan bertahan.
Komentar Rene Alberts
"Seperti pada sesi latihan hari ini, pelatih PSM Robert Alberts kembali menjadi dua tim yang kemudian dibuatkan sesi game 11 lawan 11. Satu tim diinstruksikan menyerang. Tim lainnya menghalau serangan dan melakukan serangan balik," kata Andi Widya yang segera menjabat posisi baru sebagai sekretaris tim PSM Makassar.
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts juga memuji kinerja yang ditunjukkan barisan penyerang dalam sesi latihan pada pemusatan latihan tersebut.
"Kami melatih speed pemain dan shooting ke gawang. Hasilnya sudah sesuai yang diharapkan," kata mantan pelatih Arema Indonesia tersebut. (Ant)
Advertisement
