Liputan6.com, Jakarta Penyakit hipertensi sudah merenggut nyawa kakak dari Dea Imut, Rama. Pria 29 tahun yang menderita tekanan darah tinggi itu meninggal pada Senin, 15 Januari 2018.
Gara-gara hipertensi yang diidap Rama sejak beberapa tahun lalu, kakak nomor dua dari mantan artis cilik itu sempat mengalami serangan jantung pada 20 Desember 2017.
Advertisement
Menurut salah seorang dokter yang juga staf di situs Klik Dokter, dr Kartika Mayasari, hipertensi bukan lagi penyakit orang berumur tua. Dewasa muda seperti kakak Dea Imut juga bisa mengalami sebuah kondisi yang menyebabkan tekanan darah sistolik dan diastolik lebih dari 140 mmHg dan 90 mmHg.
Faktor penyebab hipertensi juga tidak berbeda jauh. Sama-sama dikarenakan faktor genetik, yang merupakan penyebab paling sering. Kemudian obesitas, gaya hidup, kebiasaan merokok, dan doyan makan makanan asin.
"Tekanan berlebihan pada dinding pembuluh darah arteri yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah Anda. Organ tubuh juga dapat rusak," kata Kartika.
Jadi semakin tinggi tekanan darah Anda, semakin besar kerusakan yang terjadi.
Hipertensi yang Diderita Kakak Dea Imut Bisa Sebabkan Komplikasi
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke, aneurisma, gagal jantung, gagal ginjal, dan hilangnya penglihatan.
Serangan jantung yang dialami Rama, kakak Dea Imut, bisa saja terjadi karena tekanan darah tinggi yang memicu pengerasan dan penebalan pembuluh darah arteri (aterosklerosis).
"Akhirnya, aterosklerosis menyebabkan aliran darah yang menuju ke otak dan organ lainnya seperti jantung terhambat, sehingga tidak mendapatkan oksigen yang cukup untuk menjalankan fungsinya," kata Kartika menambahkan.
Hipertensi memang tidak dapat disembuhkan, tapi bisa dikendalikan dengan mengontrol gaya hiduop sehat, olahraga teratur, tidak merokok, dan menjauhi alkohol.
Oleh karena itu, cegah hipertensi sedini mungkin. Orang berumur mudah pun, contohnya saja kakak Dea Imut, bisa terkena hipertensi.
Advertisement
