Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Tenaga Kerja bertindak cepat merespons robohnya bangunan Apartemen The Pakubuwono Spring. Sebuah mobil bertuliskan Labour Inspector yang membawa petugas kemenaker tiba pukul 12.08 WIB.
Salah satu petugas Kemenaker mengatakan akan melakukan pemeriksaan di TKP. Namun, ia tidak mengungkapkan aspek apa saja yang akan menjadi fokus pemeriksaan.
Advertisement
"Itu nanti yang akan kita cek," ucapnya kepada awak media singkat, Rabu (27/12/2017).
Tak lama berselang, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin juga tiba di lokasi. Ia masuk ke lokasi kejadian dengan menumpang mobil tanpa memberi keterangan.
Saat ini TKP masih tertutup rapat bagi awak media. Sesekali kendaraan keluar masuk melalui gerbang seng. Semua pihak yang datang pun tidak bisa langsung memasuki TKP, tapi dikonfirmasi terlebih dahulu.
1 Orang Masih Dievakuasi
Satu korban tembok roboh di Apartemen Pakubuwono Spring masih berusaha dievakuasi. Polisi tengah olah tempat kejadian yang menewaskan tiga orang tersebut.
"Saat ini masih olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (27/12/2017).
Suasana di lokasi kejadian saat ini tertutup untuk wartawan. Beberapa petugas keamanan proyek berjaga di gerbang seng proyek tersebut.
Seorang polisi yang berjaga mengatakan masih ada satu korban yang terjebak runtuhan bangunan dan belum dievakuasi.
"Sekarang masih diusahakan bisa dievakuasi," kata petugas Polrestro Jakarta Selatan itu.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 20.15 WIB, Selasa, 26 Desember 2017, di proyek pembangunan Apartemen Pakubuwono Spring, Jalan Teuku Cut Nyak Arief, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Belum ada keterangan dari pihak kontraktor atau apartemen Pakubuwono Spring terkait kecelakaan kerja tersebut.
Advertisement
Daftar Korban
Keenam korban diketahui sebagai pekerja di bawah PT Tunas Jaya Sanur yang mengoperasikan pengerjaan proyek pembangunan apartemen Pakubuwono Spring tersebut.
Berikut daftar nama korban luka dan tewas dalam insiden ini:
1. Aris Suryanto bin Sumadi (33), mengalami luka patah pada pergelangan tangan kiri dan kaki kanan.
2. Muklas (44), mengalami luka sobek di kepala sebelah kiri (7 jahitan).
3. Idris bin Sohari (28), mengalami luka lecet di ketiak kiri dan kanan, serta luka sobek di kaki sebelah kiri (5 jahitan).
4. Adi alias Bima (30), meninggal dunia.
5. Khoirul Ma'sum (35), meninggal dunia.
3. Dedi Irawan, meninggal dunia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini
