Liputan6.com, Jakarta Memang, saat ini sederet perusahaan sudah mengizinkan pekerjanya bekerja dari rumah. Terutama perusahaan di negara maju. Kenapa di negara maju? Sebab, kerja dari rumah butuh infrastruktur teknologi yang mumpuni, khususnya jaringan Internet. Tahu sendiri bagaimana koneksi Internet di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Meski begitu, di Indonesia pun ada pekerjaan remote alias tak perlu dilakukan di kantor. Berikut ini di antaranya menurut DuitPintar.com.
Advertisement
1. Penulis
Perusahaan yang bergerak di bidang media atau punya blog khusus, biasanya mempekerjakan penulis yang bekerja dari rumah. Mungkin seminggu sekali datang ke kantor untuk meeting mingguan membicarakan rencana kerja. Setelah itu, pekerjaan bisa dikirim via online, termasuk penugasan untuk si penulis artikel. Diskusi dan evaluasi pun bisa digelar dengan bantuan Internet.
2. Programmer
Profesi yang terhitung baru ini juga bisa dijalani di rumah. Yang penting, punya “senjata” ampuh untuk menyusun dan mengelola program atau situs di Internet. Malah, banyak programmer freelance yang kerja di lebih dari satu perusahaan. Sebab, memang sebetulnya programmer bisa kerja di mana saja asal sudah ada penjelasan soal pekerjaan yang harus dikerjakan.
3. Social media strategist
Hobi berseluncur di media sosial? Pertimbangkan untuk jadi social media strategist saja. Tak perlu datang ke kantor hanya untuk mengulik Facebook, Instagram, Twitter, dan kawan-kawan. Pekerjaan social media strategist termasuk melihat topik yang sedang nge-tren di jejaring sosial. Juga aktivitas pesaing di sana. Nantinya data dari aktivitas pengguna medsos dijadikan materi untuk pemasaran sekaligus membangun komunitas.
4. Digital marketer
Pekerjaan digital marketer bersinggungan dengan social media strategist. Bedanya adalah digital marketer lebih berfokus pada bagaimana menjual produk atau jasa lewat teknologi digital. Sedangkan social media strategist lebih banyak mengumpulkan dan mengolah data. Namun keduanya sama, yakni bisa dikerjakan dari rumah.
Advertisement
5. Translator buku atau novel
Kemampuan berbahasa asing juga bisa menuntun kita ke pekerjaan yang bisa dikerjakan dari rumah. Jadi penerjemah buku atau novel, misalnya. Umumnya translator memang adalah pekerjaan freelance. Jarang ada penerbit yang mempekerjakan translator in-house. Tapi, jika hasil pekerjaan dinilai bagus, jasanya pasti dipakai terus.
6. Editor atau proofreader
Pekerjaan lain di dunia penerbitan yang bisa dikerjakan dari rumah adalah editor, juga proofreader. Bahkan tanpa datang ke kantor sekalipun kerjaan ini bisa diselesaikan. Mau kerja sambil ngopi pun bisa. Yang penting, pekerjaan selesai sebelum tenggat. Bekerja dari rumah adalah keniscayaan di zaman sekarang. Sayangnya, belum banyak perusahaan yang mau menerapkannya.Padahal ada banyak keuntungan bagi perusahaan kalau membolehkan pekerjanya bekerja dari rumah. Menurut analisis di Observer, perusahaan bisa menghemat banyak biaya dibanding bila mewajibkan pegawai kerja di kantor. Dari sisi pegawai pun bisa mendapat manfaat. Di antaranya lebih jauh dari risiko stres dan bisa kerja lebih produktif.
