Liputan6.com, London - Masa depan Mesut Ozil di Arsenal mulai menemui titik terang. Bintang timnas Jerman itu kabarnya mulai melunak untuk memperpanjang kontraknya di Emirates Stadium.
Ozil memperkuat Arsenal sejak tahun 2013. Ia dibeli dengan memecahkan rekor transfer klub saat itu, yakni sebesar 42,5 juta pound sterling.
Baca Juga
Advertisement
Pembelian Ozil tak sia-sia. Pasalnya, ia mampu menjadi bintang di lini tengah The Gunners.
Sejauh ini, pemain berusia 28 tahun itu telah menyumbangkan tiga gelar Piala FA dan satu gelar Community Shield. Selain itu ia juga mampu menyumbang 32 gol dari 166 laga.
Khusus musim ini, Ozil baru bermain dalam lima laga karena cedera. Menariknya, meski menjadi salah satu bintang, negosiasi perpanjangan kontraknya berjalan alot.
Ozil masih ingin melihat rencana klub di masa mendatang. Padahal Arsenal akan menaikkan gajinya dua kali lipat, sekaligus menjadikannya salah satu pemain dengan gaji tertinggi.
Tak pelak, situasi Ozil dengan Arsenal membuat klub lain terus memantaunya. MU, Besiktas, dan Bayern Munchen menjadi klub yang ingin mendapatkan jasanya.
Namun belakangan, rumor kepergian Ozil mereda. Agennya, Erkut Sogut mengungkapkan negosiasi kontrak baru Ozil di Arsenal sedang berjalan lagi.
"Komunikasi kami dengan Arsenal terus berlanjut dan kami bergerak ke arah yang positif," ujar Sogut.
"Ozil senang mendengar Besiktas tertarik padanya, namun tidak ada proposal yang sampai kepada kami. Bahkan jika itu memang terjadi, dia masih ingin bermain di Liga Primer setidaknya dua sampai tiga tahun lagi," katanya menambahkan.
Menariknya, mencairnya sikap Ozil kepada Arsenal bukan karena ia masih betah bersama klub itu. Namun, karena ia takut tidak akan ada klub yang mau menggajinya sebesar yang Arsenal tawarkan.
