Liputan6.com, Jakarta - Salah satu anime yang sedang menjadi bahan pembicaraan fans saat ini adalah Dragon Ball Super. Serial ini mengisi jeda 10 tahun sebelum cerita dalam chapter 517 volume 42 yang merupakan akhir kisah manga ciptaan Akira Toriyama ini.
Dragon Ball Super saat ini memiliki konsep yang sangat unik dan luas dengan diperkenalkannya 10 universe (alam semesta) yang berbeda-beda. Bahkan, setiap alam semesta memiliki dewa kehancurannya masing-masing termasuk Beerus yang sudah terlebih dahulu bertemu dengan Son Goku dan kawan-kawan.
Baca Juga
Advertisement
Seiring perkembangan jalan cerita, Son Goku dan para kerabatnya mengikuti turnamen sejagat raya mewakili salah satu dari 10 alam semesta yang ada. Mereka harus bertempur demi semesta mereka yang akan dihapus kalau kalah. Dari situ, diperkenalkanlah beberapa karakter kuat dari semesta masing-masing termasuk Hit dan Jiren.
Kini, Dragon Ball Super sudah mencapai episode ke-110 dan Son Goku telah melawan karakter alien bernama Jiren yang berasal dari semesta lain. Kekuatan Jiren yang setara dengan para dewa kehancuran, membuat Son Goku nyaris seimbang. Sayangnya, ia malah kewalahan dan akhirnya terpojok.
Sejak 2015
Di media sosial, para pecinta manga Dragon Ball dibuat terperanjat dengan kuatnya Jiren meskipun Son Goku memiliki transformasi baru. Bahkan, saking banyaknya pemirsa episode baru tersebut, beberapa situs layanan streaming anime seperti Crunchyroll dan Funimation sempat sulit untuk diakses.
Anime Dragon Ball Super sendiri mengudara sejak 5 Juli 2015 melalui saluran Fuji TV. Serial ini mengudara 18 tahun setelah Dragon Ball GT mengudara. Kisahnya juga mengikuti cerita manga aslinya.
Serial Dragon Ball Super menjadi kisah alternatif dua film sebelumnya, Battle of Gods dan Resurrection 'F' yang bertindak sebagai pengisi jeda 10 tahun jelang ending komik Dragon Ball pada chapter 517.
Advertisement
