Liputan6.com, Aragon - Jorge Lorenzo terlambat panas. Istilah ini boleh disematkan kepada pembalap asal Spanyol itu usai merebut podium ketiga di MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2014).
Ini menjadi podium keduanya di MotoGP 2017 atau setelah gabung Ducati. Podium pertama, juga posisi ketiga, direbut pada seri keempat pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.
Baca Juga
Advertisement
Meski baru dapatkan dua kali podium, tapi Lorenzo mengaku mulai mencium aroma kemenangan buatnya di MotoGP. Sebelum disalip Marc Marquez di lap-lap akhir pada MotoGP Aragon, Lorenzo memimpin balapan hingga lap ke-15.
Kala itu, Lorenzo sudah tak kuasa menahan Marquez dalam merebut posisi pertama. Ban belakangnya mulai aus sehingga membuatnya kehilangan posisi pertama, bahkan juga kedua.
"Untuk pertama kali, saya lebih suka dapatkan podium di sini ketimbang di Jerez. Itu karena di Aragon, kami sudah semakin dekat ke kemenangan," katanya seperti dikutip crash.
"Yang paling penting, kami terus mengalami kemajuan. Kru saya sudah mulai paham dengan motor dan tahu maksimalkan motor Ducati untuk balapan. Kami berkembang cukup cepat," ucapnya, menambahkan.
Lorenzo yakin kemenangan bakal segera datang. Dia meyakini kemenanngan itu bakal hadir di empat seri terakhir MotoGP.
"Yeah, kemenangan akan segera datang. Di balapan kali ini, kami belum beruntung tak bisa memakai ban medium. Ban keras seperti Marquez juga belum bisa karena bakal hasilkan grip berbeda," ucap Lorenzo.
Berharap Motegi
Balapan berikutnya bakal berlangsung di sirkuit Motegi, jepang. Lorenzo punya memori cukup bagus di Jepang karena dia pernah menang pada 2013 dan 2014.
Lorenzo berharap bisa rebut hasil lebih baik di Motegi. Dia mengincar posisi yang lebih atas di Jepang nannti.
"Motegi bisa saja menjadi momen baik berikutnya buat saya. Saya berharap banyak untuk trek ini. Ini salah satu trek favorit saya. Banyak hard braking dan akselerasi di sini. Kami bisa kejar juara di sini," ucapnya.
Advertisement
