Liputan6.com, Jakarta - Situasi mencekam di Jakarta akhir-akhir ini membuat Ferry Maryadi dan Deswita Maharani gundah. Selain konflik Pilkada DKI, teror bom Kampung Melayu juga menjadi perhatian pasangan suami-istri tersebut.
Oleh karena itu, Ferry-Deswita mengajak masyarakat untuk turut andil meredam teror yang terjadi di Ibu Kota.
Baca Juga
Advertisement
"Otak kriminal itu memang apa adanya. Umur memang di tangan Allah, kita harus bersatu menghancurkan mereka (peneror). Kita harus waspada, itu penting," kata Ferry Maryadi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2017).
Ferry Maryadi pun menyatakan dukungannya terhadap salah satu program "Jakarta Punya Kite" yang digagas Juara Abang Jakarta Barat 2017, Adjie Chas. Program tersebut akan mengenalkan kembali masyarakat untuk mengenai Budaya Jakarta, Sekolah Lagi, Pembisnis Muda, Penjualan Pohon Taman Hutan Srengseng dan Festival Rawa Belong.
"Ini kegiatan yang positif. Karena mereka akan mendapat pencerahan bahwa anak muda juga ingin mengembalikan kebersamaan orang di Jakarta yang hidupnya individual. Secara tidak langsung, mereka mencolek kita nih bahwa hidup di Jakarta bukan untuk kepentingan sendiri," ucap Deswita Maharani.
Dengan dukungan penuh Abang None Jakarta Barat 2017 lewat program "Jakarta Punya Kite", Ferry-Deswita optimis suasana kondusif dapat kembali tercermin di Jakarta.
"Adik-adik kita ini juga sangat baik. Apalagi ini bisa sebagai acara promosi budaya, pariwisata dan bisnis di Jakarta. Mulai Mei hingga Oktober nanti puncaknya roadshow di beberapa tempat. Semoga Jakarta kembali aman dan kondusif," ia menandaskan. (Ras)
