Liputan6.com, Jakarta - Melihat kesuksesan beberapa hypercar bertenaga hybrid, seperti McLaren P1, Porsche 918, dan Ferrari LaFerrari, sangat masuk akal jika banyak pabrikan dunia yang ingin ikut mengembangkan model tersebut.
Seperti halnya Mercedes-Benz, yang tengah mengembangkan hypercar yang terinspirasi dari motorsport, BMW juga tengah mempertimbangkan untuk mengembangkan sebuah hypercar.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Motor1, Kamis (27/4/2017), saat ini pabrikan asal Jerman tersebut memang tengah bermain-main dengan ide sebuah hypercar. Namun, jika benar model hypercar tersebut diproduksi, maka akan menggunakan mesin hybrid.
"Dua faktor di luar itu adalah kapasitas pengembangan kita, dan juga investasi yang dibutuhkan," jelas Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran BMW M, Peter Quintus.
Namun Peter melanjutkan, insinyur BMW pasti akan senang jika proyek hypercar hybrid ini dilakukan. Namun, semua itu pasti kembali ke investasi yang harus dikeluarkan, dan pastinya tidak sedikit. "Tapi harus ada uang untuk melakukannya, kami punya konsep jika Anda mengatakan besok, pergilah, kami sudah tahu seperti apa jadinya," tambah Peter.
BMW memang bukan kali pertama berbicara soal hypercar, bahkan pada 2015 lalu, BMW bekerjasama dengan McLaren untuk pengembangan hypercar, yang disebut konsep M1 Hommage. Model ini mampu menghembuskan daya hingga 750 tenaga, namun rumor tersebut ternyata salah.
