Liputan6.com, Nanjing - Beragam cara semakin sering dilakukan oleh pabrikan otomotif untuk meminimalisir kerusakan lingkungan. Salah satunya adalah dengan menggunakan material dari alam dalam proses pembuatan kendaraan.
Salah satunya adalah Ford Motor Company. Baru-baru ini pabrikan yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat (AS) ini mengumumkan sedang melakukan riset untuk melihat kemungkinan penggunaan bambu sebagai material interior mobil.
Baca Juga
Advertisement
Lebih jauh, sebagaimana dilaporkan autoevolution, serat bambu akan dibuat sedemikian rupa untuk memperkuat material plastik di dalam kabin. Risetnya sendiri dilakukan di fasilitas Research and Engineering Center milik Ford di Nanjing, Tiongkok.
Sejauh ini tim riset memang menyimpulkan hal positif. Mereka, misalnya, mengatakan bahwa bambu pada dasarnya memang cukup kokoh untuk digunakan dalam konstruksi.
Mereka bahkan mengatakan bahwa jenis kayu ini sebanding, atau bahkan lebih baik ketimbang jenis logam tertentu. Pasalnya, ia punya daya regang yang kuat. Ditemukan pula bahwa bambu lebih kuat ketimbang serat sintetis lain.
Pemilihan bambu juga bukan semata karena ia kuat, melainkan juga cukup mudah dicari di Tiongkok. Terlebih lagi ia lebih cepat tumbuh ketimbang kayu biasa. Bambu sudah bisa dipakai bahkan saat usianya baru dua sampai lima tahun.
Tidak disebutkan kapan riset akan selesai. Selain itu masih juga jadi misteri model apa saja yang pertama kali akan menerapkan material ini.
