Liputan6.com, Jakarta - Jumat pagi tadi, sejumlah orang berolahraga di halaman Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat. Di antara mereka adalah Bayu, pengemis jutawan warga binaan yang menghuni panti ini sejak Kamis kemarin. Meski tak leluasa senam mengikuti irama musik karena cacat fisik, Bayu senang bisa ikut berolahraga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (21/4/2017), Bayu pengemis jutawan ini ternyata ingin segera keluar dari panti yang baru sehari ia huni. Dia ingin pulang karena rindu pada keluarganya di Desa Longgoh, Kuningan, Jawa Barat.
Advertisement
Pengelola Panti Sosial Kedoya masih berupaya menghubungi keluarga Bayu untuk menjemput dan membawanya pulang ke Kuningan.
Bayu pengemis jutawan 18 tahun ini ditangkap Selasa 18 April 2017 malam saat petugas Dinas Sosial Jakarta merazia pengemis dan gelandangan di Pondok Pinang.
Di kawasan itulah, Bayu biasanya mengemis di atas sepeda roda tiganya. Yang mengejutkan saat memeriksa Bayu, petugas mendapati uang lebih dari Rp 16 juta tepatnya Rp 16.060.700 di dalam kantong plastik atau kantong kresek yang ia simpan di bagian belakang sepedanya.
Uang itu hasil meminta-minta selama delapan hari berada di Jakarta. Namun Bayu mengemis sejak 10 tahun lalu.
Saksikan tayangan video Bayu, si pengemis jutawan ingin pulang ke rumah selengkapnya.
