Liputan6.com, Bengkayang - Butuh waktu dua hari perjalanan dari Kota Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), menuju Desa Sungkung, desa yang berbatasan dengan wilayah Malaysia. Akses jalan beraspal terdekat adalah di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (8/4/2017), SDN 04 Sungkung belakangan viral di media sosial. Sekolah yang berdiri layaknya rumah panggung itu tak terawat. Hal itu terlihat jelas dari warna cat yang tampak kusam dan kumal, sewarna dengan seragam yang dikenakan para siswanya.
Advertisement
Video dari akun Instagram @anggitpurwoto tak hanya menggambarkan anak-anak belajar di ruang kelas yang jauh dari kata layak. Permohonan tas oleh siswa bernama Revan, Heri Aprianto, Jhembo dan Eligen Thomas, kepada Jokowi pun menyita turut perhatian netizen.
Adalah Anggit Purwoto, guru muda lulusan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang berbagi pengalaman mengajar di garis depan perbatasan wilayah Indonesia itu. Ia takjub dengan semangat belajar anak-anak meski tak seberuntung teman-teman mereka di sudut lain Tanah Air.
Video 'Pak Jokowi Minta Tas" pun akhirnya bersambut. Kabarnya, Jokowi telah mengirimkan bantuan peralatan sekolah seperti buku-buku, pensil, dan tas untuk para murid SDN 04 Sungkung. Diperkirakan, bantuan itu baru akan tiba di tangan mereka dua hari ke depan.
Saksikan potret dunia pendidikan di perbatasan Tanah Air berikut ini.
