Liputan6.com, Jakarta - Nintendo dilaporkan berencana meningkatkan kapasitas produksi konsol Switch hingga dua kali lipat. Produksi awal yang direnacakan 8 juta unit dalam tempo 12 bulan mendatang, ditingkatkan menjadi 16 juta unit.
Sejauh ini penjualan Nintendo Switch berbuah manis. Nintendo mengklaim penjualan Switch mencapai angka 1,5 juta unit dalam sepekan.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir The Verge, Minggu (19/3/2017), Nintendo sebelumnya dilaporkan berencana mengapalkan hanya dua juta unit pada bulan ini, menyusul peluncurannya pada 3 Maret 2017. Namun menurut sumber The Wall Street Journal, jumlah produk yang dikapalkan justru lebih tinggi yaitu 2,5 juta atau lebih.
Adapun mengenai penambahan kapasitas produksi menjadi 16 juta unit, pihak Nintendo sampai kini belum buka suara. Perusahaan asal Jepang itu kemungkinan tidak akan berkomentar sebelum 27 April karena akan menyampaikan laporan fiskal tahunannya pada hari itu.
Lebih lanjut, meroketnya penjualan Nintendo Switch sejauh ini disebabkan tingginya penjualan di beberapa negara. Sebanyak 500 ribu unit terjual di Amerika Serikat (AS), 360 ribu unit di Jepang, 85 ribu unit di Inggris dan 110 ribu unit di Prancis.
Faktor lain adalah kehadiran salah satu gim terbaru buatan Nintendo, The Legend of Zelda: Breath of the Wild, yang juga dinanti pemainnya.
Nintendo Switch adalah konsol yang berperan ganda, bisa dimainkan di rumah (via TV) atau juga secara portable. Konsol ini telah resmi meluncur di pasaran pada 3 Maret 2017. Di Indonesia, harga Nintendo Switch dibanderol Rp 6,1-6,7 jutaan.
(Din/Cas)
