Liputan6.com, Jakarta - ZenFone AR memang baru akan dirilis serentak pada kuartal kedua mendatang. Meski cukup lama, Google selaku penyokong teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) di ZenFone AR memastikan ekosistem aplikasinya akan lebih lengkap.
Ya, perlu diketahui, ZenFone AR merupakan smartphone pertama di dunia yang mendukung teknologi AR dan VR sekaligus. Untuk kedua teknologi itu, Asus menggunakan platform Tango (AR) dan Daydream (VR) milik Google.
Saat ini, ZenFone AR baru berkolaborasi dengan label pakaian GAP untuk menambah pengalaman baru saat berbelanja online. Wajar, mengingat teknologi AR sangat cocok digunakan untuk sektor e-Commerce dan gim.
Baca Juga
Advertisement
"Kami harap akan banyak aplikasi-aplikasi yang mendukung AR dan VR. Saat ini sudah berkisar 35 aplikasi lebih ," ujar Google Project Tango Leader Johnny Lee ditemui Tekno Liputan6.com di Las Vegas, Rabu (4/1/2017).
Pengguna dapat mencoba pakaian GAP seperti berganti langsung di fitting room melalui ZenFone AR. Begitu juga pengalaman bermain gim akan terasa lebih "hidup" dengan latar dunia nyata.
Lebih lanjut, ZenFone AR tampil dengan sejumlah fitur memikat untuk mendukung kegiatan AR dan VR yakni layar 5,7 inci dan 2560 x 1440 Super AMOLED display.
Kemudian, dukungan teknologi Asus Tricam System pada kamera 23MP, lengkap dengan motion tracking dan depth sensing. Dengan kapasitas baterai 3.300 mAh, ZenFone 3 tampil lebih ringan dan tipis.
ZenFone AR merupakan smartphone pertama di dunia yang dibekali kapasitas RAM terbesar yaitu 8GB. Smartphone ini berjalan di Android Nougat 7.0 dengan sokongan prosesor Snapdragon 821.
(Cas/Why)
