Liputan6.com, Jakarta Meski pemerintah tidak menetapkan target bagi kontingan Indonesia, PP PBSI tetap membidik medali pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga
Advertisement
"SEA Games akan menjadi salah satu prioritas kami. Kejuaraan multi-cabang olahraga itu akan menjadi ajang pembuktian bagi pemain-pemain pelapis, bukan pemain utama kami," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto di Pelatnas Cipayung PBSI, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017).
Namun, PBSI belum menentukan komposisi atlet pelatnas yang akan turun maupun jumlah target medali. "Itu akan menjadi keputusan bidang pembinaan dan prestasi. Apakah akan menurunkan pelatnas utama dikombinasi dengan pelatnas pratama atau semua pemain dari pelatnas pratama," ujar Budiharto.
SEA Games 2017 akan bertepatan dengan penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 di Glasgow Skotlandia pada Agustus mendatang. "Kejuaraan Dunia akan tetap menjadi prioritas utama. Kami bersyukur pemerintah telah selektif untuk menentukan target sehingga SEA Games menjadi sasaran antara saja," ucapnya.
Sementara itu, kepala pelatih ganda putra pelatnas Herry Iman Pierngadi berharap mereka yang tampil di pesta olahraga dua tahunan itu adalah atlet-atlet muda. "Meksi bukan sepenuhnya atlet-atlet pelatnas pratama, kami berharap setidaknya atlet-atlet muda dalam pelatnas utama yang turun. Kami ingin mendorong atlet-atlet muda dalam SEA Games," tuturnya.
Herry mengaku siap mengajukan sejumlah nama pemain-pemain muda sektor ganda putra menuju SEA Games kepada PBSI. Sedangkan pemain senior pada pelatnas utama akan fokus menghadapi Kejuaraan Dunia 2017.
