Liputan6.com, Amsterdam - Pelatih Timnas Belanda, Danny Blind meminta maaf kepada gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum karena menempatkannya di posisi yang salah. Sejauh ini, mantan kapten PSV Eindhoven itu kerap dipasang layaknya pemain nomor 10 atau playmaker bersama De Oranje.
Tetapi, ketika tiba di Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu, pelatih Juergen Klopp justru memberinya peran barunya di posisi yang lebih tengah. Dikutip dari Mirror, Blind memuji Wijnaldum dengan permainannya di musim ini.
Baca Juga
Advertisement
"Saya harus mengakui, saya telah menyiksanya di pertandingan bersama Belanda dengan benar-benar memainkannya bukan pada posisinya. Tetapi Anda bisa memainkan Wijnaldum di mana saja. Saya telah meminta maaf kepada dia karena melakukan itu. Dia melakukannya dengan baik di Liverpool," kata Blind.
Wijnaldum merupakan salah satu pemain andalan The Reds di musim ini. Dia termasuk pemain Liverpool dengan menit bermain terbanyak di semua kompetisi musim ini, berada di posisi lima besar di bawah Nathaniel Clyne dan James Milner. Sejauh ini, pemain 26 tahun itu sudah mengemas dua gol dan memberikan dua assist.
Sebelumnya, Wijnaldum memang tidak mempermasalahkan perubahan posisinya di Liverpool. Ketika di klub lamanya Newcastle United, mantan kapten PSV Eindhoven itu memang tampil di belakang penyerang dan kerap bermain lebih melebar.
Namun, setelah pindah ke Anfield, Klopp menjadikannya sebagai pemain dengan karakter bertahan. Wijnaldum pun kerap tampil bersama kapten Liverpool, Jordan Henderson atau Emre Can di depan barisan pertahanan. Pasalnya, untuk bermain sebagai playmaker, maka Wijnaldum perlu bersaing dengan Philippe Coutinho atau Roberto Firmino.
"Saya menemukan contoh yang baik dalam dirinya. Sebagai pelatih, terkadang saya salah menggunakannya selama tahun 2016. Bahkan saat melawan Belanda, saya memintanya bermain separuh sebagai bek kanan," Blind menuturkan.
