Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan batal ikut serta dalam aksi damai 2 Desember 2016 di Monas. Syarief absen karena harus rapat dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogos, Jawa Barat.
Saat ditanya materi rapat yang dibahas, Syarief enggan mengungkapnya. Dia hanya menyebut, pembahasan terkait dengan aksi damai 2 Desember 2016.
Advertisement
"Ya ada lah, ada lah, rapat, bahas 212. Biasa, yang umum aja, sifat-sifatnya umum aja," ujar Syarief kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (3/12/2016).
Ia pun angkat bicara soal aksi damai 2 Desember. Menurut Syarief, aksi tersebut benar-benar berlangsung super damai dan itu luar biasa.
"Bagus kan, super damai, luar biasa itu kan. Menurut media (jumlah massa) jutaan, banyak yah jutaan, aman gitu," ucap dia.
Mengenai penangkapan 10 orang yang diduga akan melakukan makar, Syarief menyebut ini sudah masuk ke ranah hukum, jadi biarkan aparat yang memproses.
"Jadi ya silakan aja diproses, dan saya sepintas lalu kok melihat bahwa mereka tidak punya kemampuan untuk melakukan makar kok. Tetapi ya silakan diusut secara transparan, dan kalau memang tidak terbukti ya supaya dilepaskan aja," tutup anggota Komisi I DPR ini.
