Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri memastikan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, akan mengunjungi Indonesia. Kemungkinan besar, lawatan tersebut akan terjadi dalam bulan ini.
Meski demikian, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, belum bisa memastikan tanggalnya. Hal ini karena kedua pihak masih membahas kecocokan jadwal.
Advertisement
"Saat ini masih terus dibicarakan, terkait tanggal tepatnya baik dari pihak Arab Saudi mau pun Indonesia masih membahas kapan persisnya mereka bisa datang ke sini," ucap pria yang kerap disapa Tata di press briefing mingguan Kemlu, Kamis (6/10/2016).
Menurut Tata, kunjungan ini merupakan balasan dari lawatan Presiden Joko Widodo ke negeri kaya minyak yang dilakukan pada 2015.
"Ini adalah tindak lanjut kunjungan Presiden kita ke sana tahun lalu," paparnya.
Terkait masalah apa saja yang akan dibahas Raja Salman dan Jokowi, Tata memaparkan akan ada beberapa isu yang sudah menjadi kepentingan bersama Indonesia dan Saudi. Salah satunya, soal kuota haji Indonesia.
"Beberapa sektor yang jadi perhatian ada di bidang energi, ekonomi, serta perhatian terkait perlindungan WNI. Selanjutnya yang juga penting, kuota haji," kata dia.
Sebelumnya dilansir dari situs Setkab, Presiden Jokowi mengatakan, Raja Saudi akan datang pada Oktober ini. Hal tersebut disampaikan Jokowi disela-sela lawatannya ke KTT G20 di China.
"Mungkin akan difinalisasi dulu di sana pada saat nanti Raja Salman ke Indonesia pada Oktober," papar Jokowi.
