Master kungfu Li Liangui menunjukan kungfu Suogugong di sebuah taman di Beijing, China, pada 30 Juni 2016. Upaya Li Liangui mempromosikan kungfu belum membuat banyak orang tertarik dengan kungfu. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Master kungfu Li Liangui berlatih di sebuah taman di Beijing, China, pada 30 Juni 2016. Kakek berusia 70 tahun ini sudah berkeliling dunia untuk mempromosikan kungfu. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Master kungfu Li Liangui mempraktekan jurus kungfunya saat berlatih bersama rekannya di sebuah taman di Beijing, China, pada 30 Juni 2016. Selama 50 tahun, Li Liangui telah mendalami ilmu seni bela ini. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Master Li Liangui bersama sang istri saat menikmati teh di kediamannya di Beijing, China pada 30 Juni 2016. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Master kungfu Li Liangui menunjukan kungfu Suogugong di kediamannya di Beijing, China pada 30 Juni 2016. Kakek berusia 70 tahun ini sudah berkeliling dunia untuk mempromosikan kungfu. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Master Li Liangui bersiap sebelum memulai latihan di sebuah taman di kediamannya di Beijing, China pada 30 Juni 2016. Selama 50 tahun, Li Liangui telah mendalami ilmu seni bela ini. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Master kungfu Li Liangui berjalan menuju sebuah taman untuk berlatih di Beijing, China pada 30 Juni 2016. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Master kungfu Li Liangui berlatih di sebuah taman di Beijing, China, pada 30 Juni 2016. Kakek 70 tahun ini sudah berkeliling dunia mempromosikan kungfu. Namun, upaya promosinya belum membuat banyak orang tertarik dengan kungfu. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Master kungfu Li Liangui mempraktekan jurus kungfunya saat berlatih bersama rekannya di sebuah taman di Beijing, China, pada 30 Juni 2016. Selama 50 tahun, Li Liangui telah mendalami ilmu seni bela ini. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
