Liputan6.com, Rotterdam - Sikap kurang bersahabat menyambut kedatangan Manchester United di markas Feyenoord, Kamis (15/6/2016). Peristiwa ini seakan mengawali 'kesialan' yang dialami oleh skuat Setan Merah di De Kuip.
Seperti diketahui, MU harus pulang dengan kepala tertunduk dari markas Feyenoord. Sebab dalam duel berlabel Europa League tersebut, pasukan Jose Mourinho dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1.
Baca Juga
Advertisement
Ini menjadi kekalahan kedua MU selama dipegang Mouinho. Sebelumnya Setan Merah juga harus menanggung malu saat dipecundangi rival oleh sekota Manchester City 1-2 di Old Trafford, pekan lalu.
Para pemain MU sebenarnya tiba dengan selamat di markas Feyenoord. Sebelum laga berlangsung, akun Twitter resmi MU bahkan sempat mengunggah foto para pemain sesaat setelah tiba di markas lawan.
Namun reporter Manchester Evening, Stuart Mathieson melalui akun Twitter-nya menyampaikan bahwa bus MU telah diserang. Dia juga mengunggah foto bus Setan Merah yang tengah terparkir. Petugas keamanan tampak berkerumun di sebelahnya. Menurut Mathieson, tidak ada satu penumpang pun dalam bus tersebut.
"Bus United diserang saat menuju Feyenoord De Kuip stadium. Bus telah kosong," tulisnya di Twitter.
Bukan kali ini saja, bus MU menjadi diserang saat bertandang ke markas lawan. Mei lalu, bus Setan Merah juga pernah dilempari saat suporter saat melawan ke markas West Ham United, Upton Park.
