Liputan6.com, Jakarta Selalu ada efek samping pada pemakaian alat kontrasepsi, salah satunya adalah pil KB. Beberapa diantaranya adalah kenaikan berat badan, mual, hingga pembekuan darah. Bagian yang paling ditakuti wanita adalah penurunan gairah seks atau libido.
Menurut profesor kebidanan dan kandungan di Columbia University Medical Center, Hilda Hutcherson, M.D., pil kontrasepsi memang dapat menurunkan libido wanita meski tak berlaku pada semua wanita. Hal ini dikarenakan pil KB mempengaruhi hormon reproduksi wanita.
Advertisement
"Pil KB bekerja dengan menekan ovaruim," kata seorang profesor kebidanan dan kandungan di Yale Medical School, jelas Mary Jane Minkin, M.D., seperti ditulis Shine, Selasa (13/9/2016).
Minkin menjelaskan, ovarium memproduksi tiga jenis hormon, esterogen, progesteron dan testosteron. Hormon testosteron adalah hormon yang mengendalikan gairah seks baik turun atau naik.
Sebenarnya tak hanya pil KB, kata Minkin, yang dapat mempengaruhi naik turunnya libido wanita. Beberapa alat kontrasepsi lainnya juga dapat andil dalam penurunan libido wanita.
Salah satu contoh alat kontrasepsi non hormonal adalah spiral atau IUD. Alat pencegah kehamilan ini membuat wanita mengalami menstruasi panjang. Kondisi yang bisa saja membuat wanita tertekan dan lelah.
"Intinya adalah jenis alat kontrasepsi yang memberikan efek samping rasa sakit dan tertekan tentu akan mempengaruhi libido juga," ujar Minkin.
Solusi dari masalah ini adalah Anda harus membicarakannya pada dokter kandungan atau bidan. Mereka dapat memberikan solusi alat kontrasepsi terbaik yang tidak mempengaruhi libido jadi turun.
