Liputan6.com, Seoul - Edisi premium dari Galaxy J7, yakni J7 Prime, akhirnya resmi diumumkan Samsung. Tepat sepekan setelah gambar promosinya bocor, raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut mengumumkan kehadirannya pada Jumat (2/9/2016), lewat situs resminya di Vietnam.
Mengutip laman Ubergizmo, Minggu (4/9/2016), meski sudah resmi diperkenalkan, belum diketahui secara pasti kapan Samsung akan menjual smartphone terbaru ini secara global.
Baca Juga
Advertisement
Yang pasti, J7 Prime akan dijual secara eksklusif di Vietnam terlebih dulu. Soal spesifikasi, J7 Prime memiliki spesifikasi setingkat di atas seri J7 yang dirilis pada awal tahun ini.
Dari desain saja, J7 Prime sudah mengadopsi material metal yang membuatnya kian elegan dan cantik.
Untuk urusan layar, smartphone tersebut sudah mengadopsi layar dengan resolusi full HD 1080p. Sedangkan dari segi kamera, J7 Prime sudah memiliki kamera utama dengan resolusi 13MP dan kamera depan 8MP.
Selain itu, peningkatan kapasitas internal pun dilakukan Samsung, dari yang tadinya 16GB (J7) menjadi 32 GB untuk J7 Prime.
Lebih lanjut, dapur pacu smartphone ini juga disokong dengan RAM yang lebih besar, yakni 3GB dan diperkuat dengan chipset Exynos 7870 serta dilengkapi baterai dengan daya 3.300mAh, dan berjalan dengan OS AndroidMarshmallow. Tak lupa, Samsung melengkapi J7 Prime ini dengan fitur pemindai sidik jari.
Galaxy J7 Prime akan dijual dengan harga awal US$ 280 atau setara dengan Rp 3,7 juta. Lantas, apakah Indonesia bakal kebagian?
(Jek/Isk)
