Liputan6.com, Jakarta Misteri bagaimana bahan kimia bisa mengganggu hormon kini terkuak, pelakunya adalah mesin cuci. Bagaimana bisa?
Seperti diwartakan The Telegraph, Jumat (12/8/2016), banyak ahli sebelumnya berpikir kalau bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik, phthalates, dapat merusak kualitas sperma laki-laki. Namun sejak 1940-an, para pakar tidak mengetahui penyebab pastinya.
Advertisement
Studi pada 1988 juga mengungkap, konsentrasi tertinggi phthalates dalam tubuh perempuan dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Tapi lagi-lagi, penelitian hanya sebatas itu.
Sekarang, para peneliti di University of Toronto percaya mereka telah menemukan jawaban, bagaimana bahan kimia yang mencemari alam dan mempengaruhi kesuburan.
"Tampaknya bahan kimia phthalates ini bisa menempel pada serat pakaian. Kemudian pakaian ini dicuci menggunakan air menggunakan mesin cuci. Proses inilah yang mempengaruhi kesuburan," kata pemimpin penulis Dr Miriam Diamond, dari Departemen Fisika dan Ilmu Lingkungan di Toronto.
Menurut Direktur Eksekutif CHEM Trust, Dr Michael Warhurst, kebanyakan orang tidak menyadari betapa banyak bahan kimia berbahaya yang ditemukan di rumah. Tapi kita bisa mengurangi paparan bahan kimia ini dengan menjaga rumah tetap bersih.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal American Chemical Society Environmental Science & Technology.
***
EVENT SPESIAL PESTA BEAT LIVE STREAMING 8 KOTA
