Liputan6.com, Yogyakarta: Rezeki liburan panjang dirasakan sejumlah pedagang suvenir di Yogyakarta. Ramelan misalnya. Dijumpai SCTV, Ahad (3/1), ia mengaku omzetnya meningkat sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu dibanding hari biasa.
Pada pedagang suvenir begitu mudah ditemukan di pusat-pusat kunjungan wisata seperti di Keraton Yogyakarta. Halaman pintu masuk keraton berubah layaknya pasar dadakan. Barang dagangan dipenuhi aneka suvenir. Para wisatawan umumnya membeli sandal batik, tas batik, blangkon, serta berbagai aksesoris seperti gelang dan kalung.(AIS)
Pada pedagang suvenir begitu mudah ditemukan di pusat-pusat kunjungan wisata seperti di Keraton Yogyakarta. Halaman pintu masuk keraton berubah layaknya pasar dadakan. Barang dagangan dipenuhi aneka suvenir. Para wisatawan umumnya membeli sandal batik, tas batik, blangkon, serta berbagai aksesoris seperti gelang dan kalung.(AIS)
