Liputan6.com, Surabaya - Jenazah terpidana matiFreddy Budiman tiba di rumah duka di kawasan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur dengan pengawalan ketat polisi serta Densus 88.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (30/7/2016), lantunan tahlil diselingi teriakan warga sekitar, yang menyemut di rumah orangtua Freddy saat mengiringi proses pemindahan jenazah ke dalam rumah.
Advertisement
Freddy rencananya akan dimakamkan di TPU Kalianak, Jalan Demak, bersebelahan dengan makam sang ayah.
Catatan kriminal narkoba Freddy tergolong luar biasa. Pada 2009, ia dihukum tiga tahun empat bulan atas kepemilikan 500 gram sabu. Bukannya sadar, dari dalam penjara ia diduga terus mengendalikan sindikat narkoba.
Mei 2012, Freddy Budiman berada di balik penyelundupan 1,4 juta ekstasi. Puncaknya, ia menyelundupkan 400 ribu ekstasi dalam kompresor pada Maret 2013 melalui jaringan ekstasi internasional Belanda-Jakarta.
Ganjaran vonis mati pun diketuk palu hakim pada Juli 2013.
