Liputan6.com, Cikampek - Puncak arus balik pemudik ke Jakarta terjadi hingga Senin (11/7/2016) dini hari. Kini jalur yang dilintasi para pemudik dari Cikampek menuju Jakarta dipenuhi tumpukan sampah.
Seperti di jalan arteri Cikampek menuju Jakarta, mulai dari jalur Pantura hingga sepanjang jalur Cikampek Karawang dipenuhi sampah yang berserakan di tengah jalan.
Advertisement
"Iya ini sampah para pemudik, yang dibuang saat melintas dan macet kemarin," kata salah seorang warga di Klari Karawang, Nandang Kuswara.
Kondisi itu sempat membuat warga kesal. Sebab sampah yang menumpuk membuat jalanan kotor dan serta mengeluarkan bau tidak sedap. Rata-rata sampah yang dibuang adalah sampah bekas makanan dan minuman.
Warga dan petugas kebersihan Kabupaten Karawang pun sejak pagi berjibaku untuk membersihkannya. Meski begitu, banyaknya sampah juga dimanfaatkan para pemulung untuk mengais rezeki.
Mereka memungut sampah terutama plastik untuk dijual. "Ya kalau buat kita pemulung, lumayan berkah dari macet," kata salah seorang pemulung Adi Hartadi.
Adi mengatakan, bukan arus mudik dan balik kali ini saja kondisi ini terjadi. Tumpukan sampah yang dibuang para pemudik secara sembarang selalu terjadi di setiap tahunnya.
"Kalau habis arus mudik setiap tahun juga seperti ini," ujar Adi.
