Liputan6.com, Jakarta Final Indonesian Basketball League (IBL) 2016 harus berlangsung hingga gim ketiga. CLS Knights Surabaya berhasil menggagalkan pesta juara Pelita Jaya Jakarta. CLS memenangi gim kedua 59-54, Sabtu (20/5/2016) malam WIB.
Pertemuan CLS dengan Pelita di gim kedua berlangsung alot sejak awal. Kedua tim silih berganti memimpin. Tembakan tiga angka Rachmad Febri Utomo membuat CLS memaksakan skor berimbang 18-18 di akhir kuarter pertama.
Baca Juga
- Daftar Belanja Mourinho untuk Skuat MU Musim Depan
- Tidak Suka Gaya Melatih Simeone, Ronaldo Brasil Jagokan Madrid
- Hadapi Indonesia Open, Debby Susanto Tidak Kenal Libur
Advertisement
Buruknya akurasi free throw dan seringnya Jamarr Andre Johnson melakukan turnover membuat CLS tertinggal di kuarter kedua. Pelita memimpin empat angka saat jeda paruh pertama berkat permainan apik Brandon Jawato. Di kuarter dua Brandon melesakkan 11 angka.
CLS bangkit di kuarter tiga seiring membaiknya kinerja Jamarr. Sembilan poin dari Jamarr di kuarter tiga membuat CLS berbalik memimpin 47-42 saat memasuki kuarter empat. CLS mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga pertandingan berakhir.
Laga ini jadi perang dua pemain yang besar di Amerika Serikat, Jamarr dan Brandon. Keduanya sama-sama mencetak 24 angka. Brandon bahkan meraih double-double dengan turut menyumbangkan 12 rebound.
"Semua pemain kami siap main. Kagak ada yang individual, beda sama gim pertama. Sekarang lebih bijaksana. Dan yang utama wasit sangat bagus di gim kedua ini," kata Wahyu Widayat Jati, pelatih CLS dalam jumpa pers usai pertandingan.
Gim akan digelar hari Minggu (21/5/2016) masih ditempat yang sama, Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta.
